Sejarah Al fath

SEJARAH BERDIRINYA PONDOK PESANTREN DAN MAJELIS ALFATH

 

Berdiri tahun 2002 semenjak KH. Khairul Anwar pulang ta’alum (menuntut ilmu) di Madinah AL Munawaroh di Rubai Guru Yang Mulia Al Habib Zain bin Sumaith. Pada awalnya pesantren didirikan dengan sekitar 15 santri yang menetap yang berasal dari kampong KBM dan sekitarnya dimana pengasuh bermukim.

Penamaan Al fath itu sendiri diberikan langsung oleh Guru Yang Mulia Al Habib Zain bin Sumaith, ketika pengasuh bersilaturahmi ke Madinah tahun 2003, setelah mengawali syiarnya di kampong halamannya serta bersamaan dengan perjalanan ziaroh KH. Khairul Anwar sekaligus menjadi pembimbing salah satu KBIH yang ada di kota Cilegon.

Al fath dapat dimaknai PATUH atau KEBAIKAN dari Alloh SWT, bisa juga diartikan KEMENANGAN. Seiring dengan berdirinya pesantren, juga dimulainya syiar melalui majelis pengajian bapak-bapak tahun 2003 berawal dengan kira-kira 10 Jamaah dari masyarakat sekitar Al fath dan dengan idzin Alloh SWT, kini Majelis Al Fath telah diikuti oleh ratusan jamaah baik dari lingkungan sekitar maupun jamaah dari sekitar kota Cilegon dan Serang.

Dengan berjalannya waktu dan ikhtiar untuk mencetak santri yang alim, amil dan kholis serta berwawasan IPTEK, pada 2010 diadakan pendidikan formal dalam wadah MTS Madrosah Tsanawihah dan menyusul kemudian SMA Islam di tahun 2012. Kini sekitar 300 orang santriwan dan santriwati yang mengikuti proses pendidikan di pesantren dan formal.

Mudah-mudahan Alloh menjadikan Al fath sebagai pesantren yang diberkahi dan santri-santri Alfath menjadi santri yang alim, amil dan kholis serta sejahtera dunia akhirat, Aamiin.

To Top